Abstract
PT. XYZ adalah salah satu bursa aset Kripto di Indonesia yang menyediakan platformuntuk dapat melakukan investasi terhadap aset Kripto yang sudah terpercaya dan sudah mendapatkan legalitas dari BAPPEBTI. Dalam proses bisnis yang dijalankan oleh PT. XYZ , engineer selaku developer aplikasi melakukan praktik database schema migration secara manual yang dilakukan cukup sering, yang setidaknya dalam kurun waktu satu minggu terdapat satu aktivitas untuk melakukan praktik tersebut. Hal tersebut perlu mendapatkan pertimbangan, dikarenakan PT. XYZ selaku perusahaan FinTech yang menyediakan jasa financial dalam bentuk teknologi. Terutama, praktik dalam mengelola database yang dilakukan secara manual harus dihindari. Dampak dari praktik tersebut tidak adanya track record atas database schema migration yang telah dilakukan, dan maka daripada itu tidak adanya juga data untuk dijadikan laporan, semisalnya ada audit.
Berdasarkan hal tersebut, direncanakan sistem aplikasi yang menerapkan metodologi GitOps, yang menjadikan Git sebagai sumber satu-satunya kebenaran terkait kondisi infrastruktur termasuk database, dan melakukan trigger secara otomatis menjalankan praktik database schema migration disaat adanya perubahan terkait database schema yang telah dilampirkan pada GitHub repository. Sistem aplikasi yang dirancang berdasarkan pemodelan dari Unfiled Modeling Language (UML) yaitu use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram dengan pendekatan berbasis objek. Python dan Vue JS merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dalam perancangan sistem ini, dan menghasilkan sistem aplikasi berbasis website. Dengan adanya sistem ini, dapat menjawab persoalan mengenai praktik yang perlu dipertimbangkan sebelumnya dengan lebih efisien dan tercatat segala aktivitas database schema migration

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Yusup Jauhari Shandi, Cristian Stevanus Oloan, Jenisa Felisa, Sudimanto