Abstract
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang efisien sangat krusial bagi perusahaan dalam merencanakan dan memprediksi kebutuhan perusahaan melalui rekrutmen dan seleksi. Salah satu faktor penentu kesuksesan perusahaan adalah keberadaan karyawan yang berkualitas dan kompeten. Perekrutan calon karyawan baru merupakan hal yang penting bagi sebuah perusahaan untuk mengisi suatu jabatan. Masih banyak perusahaan yang mengandalkan dengan cara manual dalam proses perekrutan. Proses perektrutan manual tersebut dilakukan dikarenakan belum adanya menerapkan sistematis untuk menilai kelayakan calon karyawan.
Analisis dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) diterapkan dengan menentukan bobot nilai dari setiap kriteria. Proses penentuan untuk menyeleksi alternatif terbaik yang berhak akan melanjutkan ke tahap selanjutnya setelah melewati proses dari kelayakan dokumen. Kelayakan dokumen dilihat dari tiga bobot yaitu Pendidikan, Umur, dan Tata Tulis sebagai bobot standarisasi yang dipakai untuk proses perekrutan dan seleksi. Setelah penentuan calon karyawan terbaik, maka diberikan analisis use case diagram dan class diagram sebagai usulan untuk perancagan sebuah sistem perekrutan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Holong Marisi Simalango