Abstract
Tenaga kerja yang ada di perusahaan dan organisasi saat ini tidak lagi dipandang sebagai faktor produksi, tetapi para tenaga kerja dipandang sebagai bagian dari harta yang dimiliki oleh perusahaan dan organisasi. Sebagai bagian dari harta yang dimiliki perusahaan dan organisasi, maka perusahaan dan organisasi perlu menjaga, memelihara, dan mengembangkan para tenaga kerjanya agar dapat mencapai kinerja terbaiknya bagi perusahaan dan organisasi.
Pengembangan tenaga kerja dalam perusahaan dapat dilakukan dalam bentuk pelatihan, dimana dengan pelatihan, maka para tenaga kerja dapat difasilitasi untuk semakin dapat meningkatkan pengetahuan kerja dan ketrampilan kerja mereka yang pada akhirnya para tenaga kerja dalam berkinerja dengan lebih baik dan lebih optimal.
Untuk dapat menentukan pelatihan yang betul-betul diperlukan, maka perlu dilakukan analisis. Informasi-informasi bernilai kritis yang berkaitan dengan pengetahuan kerja, ketrampilan kerja dan sikap kerja yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan oleh para tenaga kerjanya perlu dijaring. Analisis keperluan pelatihan yang baik akan menghasilkan hasil pelatihan yang lebih akurat, yang akan berdampak lebih positif bagi peningkatan kinerja perusahaan secara lebih luas.
Dalam jurnal ini, para pembaca akan diajak untuk berkenalan dengan proses analisis keperluan pelatihan yang dapat dilakukan perusahaan atau organisasi. Diharapkan dengan mengimplementasikan analisis keperluan pelatihan ini, perusahaan dapat semakin baik dalam kinerjanya, semakin efektif dalam operasional bisnisnya, dan semakin efisien yang ditandai dengan kinerja dan capaian (outcomes) perusahaan yang semakin meningkat.